film keluarga yang banyak konflik

akhirnya, setelah melewati beribu halangan, kemunafikan, kebusukan, dan kesialan.
sebuah karya yang boleh dibilang TERBESAR hingga saat ini,

selesai juga.

daripada yang baca ini bingung-bingung ato jadi beol di celana gara gara ga ngerti.

jadi gini,

cerita ini dimulai, dari sebuah sore, disaat aku jaga parkir di gereja katedral.
omongan biasa terlontar dari mulut INDRA (tim di Persekutuan Doa Aloysius Gonzaga)

Indra : Eh, PD punya rencana besar ni

Rico : Apaan ?

Indra : PD mau buat FILM.

Aku : .....

Indra : film tentang perpisahan gitu, kan angkatanmu pada uda mau kuliah, ke luar Bali, nah, tujuan film ini benernya buat perpisahan kalian.

rico : ooo

aku : ooo

dan, dari obrolan singkat diatas.
dapat dipastikan bahwa sebuah Film akan kami (PD ALGONZ) buat bersama-sama.

tapi, entah kenapa.
aku minta bagian, untuk buat skenario film ini.

ada beberapa cerita awal yang aku ajuin, tapi ditolak mentah2.

akhirnya kita semua sepakat buat bayangin sebuah cerita bareng bareng.


tapi.

akhirnya karena semua BT, cerita nya ga selese2 dipikirin.

semua mutusin kalo aku aja yang buat ceritanya.

cape de...

dan, itu dia.
Setelah berjuang selama berminggu-minggu, dan terkena dampak dari ujian Ielts yang harus aku utamakan.

akhirnya, SKENARIO buat film ini jadi juga !

GA NAHAN SENENGNYA !!

oke, ceritanya ga jauh jauh dari sebuah perpisahan.
tapi yang kita andalin disini, adalah urutan waktunya yang cukup unik.

ceritanya simple, tapi ketika kamu nonton film ini sampe akhir.
aku jamin, kalian bakal bentuk ekspresi

"oooooooooooooo"




bukan maksud gimana aku ceritain ini.
tapi aku cuma mau share perasaanku aja.



luar biasa kan rasanya,
kalo sebuah imajinasi dari pikiran kita, menjadi sebuah kenyataan ?

when imagination become reality, it feels great ! REALLY GREAT !

~Aris Lazuardi~