Sunday, October 5

tragedi Katedral

ohok ohok.
(batuk pengawal kalimat)

oke.
aku sedikit menyesal posting tentang luka ku kemarin.
banyak yang bilang aku bodo.

shan : bodo kali...

gabi : bodo kali...

rico : aku ga tau si aku uda baca apa belom. tapi. khe bodo bisa jatuh diem diem.

cindi : aku belum baca ris...

yah begitulah.

intinya.
setelah membaca postinganku yang kemarin.
mereka mengambil kesimpulan yang seenaknya dan tidak icip bulu.

oke.
kita lanjutkan cerita.

hari ini sunday.

dan itu berarti.
jadwal untuk pergi ke gereja,
tak dinyana.
kedatanganku hari ini membawa musibah di sana.

tak kusangka.
waktu duduk.
si temen (angga) ngajak aku ngobrol.
dan Nico pun... mengajak aku ngobrol juga.

akhirnya perdebatan sengit terjadi (di gereja)

sampai suatu kali ... ciny menghentikan kami dengan jurus... "sssst !"

kami pun bisu...
selang beberapa saat ...

kami pun melanjutkan bergunjing (masih di gereja)

"ssssst !"

kami pun bisu.
selang beberapa saat...

kami melanjutkan bergosip (tetap di dalam gereja)

"sssssst !", suara tadi.. dikeluarkan oleh mbak2 yang tampaknya baru datang.

tapi kami tidak menghiraukannya.

ya uda... lanjut ngobrol... dengan volume yang tentunya bisa didengar seluruh makhluk di sekitar.

sampai akhirnya.

si mbak : BISA DIEM GAK SIH KALIAN !?

Angga : (mulut terdiam)

Nico : (keringatan)

Aku : "MANA EKSPRESINYA ?!" (yang ini aku boong)



yah... kira kira seperti itulah kondisi kami.

aku langsung diem seribu bahasa.
nico diem trus ga mau nyender ama kursi nya sendiri...
si Angga cuek bebek.

trus aku sedikit melihat muka mbak di belakangku.

JRENG

OMG. itu temen baik cc ku.
uda gitu. dia bakal jadi calon saudara cc ku lagi bntar.
karena dia saudara sepupu ama kakak iparku.


HAHAHAHAHA.





isn't that funny ?

No comments: